1.Tujuan
- Dapat mengetahui dan memahami apa itu notasi dioda semikonduktor
- Dapat mengetahui dan memahami tipe-tipe notasi dioda semikonduktor
- Dapat membuat rangkaian sederhana dengan menggunakan dioda
- Resistor 10 K
- Dioda 1N4001
- Package Type: Available in DO-41 & SMD Packages
- Diode Type: Silicon Rectifier General Usage Diode
- Max Repetitive Reverse Voltage is: 1000 Volts
- Average Fwd Current: 1000mA
- Non-repetitive Max Fwd Current: 30A
- Max Power Dissipation is: 3W
- Max Storage & Operating temperature Should Be: -55 to +175 Centigrade
Nomor Pin | Nama Pin | Deskripsi |
1 | Anoda | Arus selalu Masuk melalui Anoda |
2 | Katoda | Arus selalu Keluar melalui Katoda |
- POT- HG
- Type: Rotary a.k.a Radio POT
- Available in different resistance values like 500Ω, 1K, 2K, 5K, 10K, 22K, 47K, 50K, 100K, 220K, 470K, 500K, 1 M.
- Power Rating: 0.3W
- Maximum Input Voltage: 200Vdc
- Rotational Life: 2000K cycles
Pin No. | Pin Name | Description |
1 | Fixed End | This end is connected to one end of the resistive track |
2 | Variable End | This end is connected to the wiper, to provide variable voltage |
3 | Fixed End | This end is connected to another end of the resistive track |
- LED
A. Spesifikasi :
* Superior weather resistance
* 5mm Round Standard Directivity
* UV Resistant Eproxy
* Forward Current (IF): 30mA
* Forward Voltage (VF): 1.8V to 2.4V
* Reverse Voltage: 5V
* Operating Temperature: -30℃ to +85℃
* Storage Temperature: -40℃ to +100℃
* Luminous Intensity: 20mcd
B. Konfigurasi Pin :
* Pin 1 : Positive terminal of LED
* Pin 2 : Negative terminal of LED
- Switch
- Voltmeter
Volt meter DC merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.
- Ground
- Transistor
3.4 Common-Base Configuration
Konfigurasi Common Base (CB) atau Basis Bersama adalah konfigurasi yang kaki Basis-nya di-ground-kan dan digunakan bersama untuk input maupun output. Pada Konfigurasi Common Base, sinyal input dimasukan ke emitor dan sinyal output-nya diambil dari kolektor, sedangkan kaki Basis-nya di-ground-kan. Oleh karena itu, Common Base juga sering disebut dengan istilah “Grounded Base”. Pada konfigurasi basis umum, emitor adalah terminal input, kolektor adalah terminal output dan terminal dasar terhubung sebagai terminal umum untuk input dan output. Itu berarti terminal emitor dan terminal pangkalan umum dikenal sebagai terminal input sedangkan terminal kolektor dan terminal pangkalan umum dikenal sebagai terminal output.
Konfigurasi common-base dicirikan memiliki input yang relatif rendah dan impedansi output yang tinggi dan penguatan arus kurang dari 1. Namun, capaian tegangan bisa menjadi sangat besar. Transistor impedansi keluaran Ro tidak termasuk untuk konfigurasi common-base karena biasanya dalam kisaran megohm dan dapat diabaikan secara paralel dengan resistor RC.
3.5 Cara Kerja Transistor penguat
Aksi penguatan dasar transistor dapat diperkenalkan pada level permukaan menggunakan jaringan dari Gambar 3.12. DC bias tidak muncul pada gambar karena minat kita akan terbatas pada respon ac.
Gambar 3.12. Amplifikasi tegangan dasar dari Konfigurasi basis umum
Perbedaan resistansi disebabkan oleh persimpangan bias maju pada input (basis ke emitor) dan persimpangan bias balik pada output (basis ke kolektor). Menggunakan nilai umum 20Ω untuk resistansi masukan, maka ditemukan :
Jika kita berasumsi,maka αac = 1 (Ic = Ie),
Amplifikasi tegangannya adalah…..
Nilai tipikal amplifikasi tegangan untuk konfigurasi basis umum bervariasi dari 50 hingga 300. Amplifikasi arus (IC/IE) selalu kurang dari 1 untuk konfigurasi basis umum. Karakteristik terakhir ini harus jelas sejak IC = αIE dan α selalu kurang dari 1. Tindakan penguatan dasar diproduksi dengan mentransfer arus (I) dari rendah ke sirkuit resistansi tinggi. Kombinasi kedua istilah yang dicetak miring menghasilkan transistor label, itu adalah………
transfer resistor → transistor
Step 1:SUSUN dan SIAPKAN KOMPONEN
Step 2: RANGKAI KOMPONEN
Step 3: MULAI SIMULASI PADA PROTEUS
Step 4: AMATI RANGKAIAN YANG DIBUAT
- Foto Rangkaian
- prinsip Kerja
EXAMPLE
Menggunakan Gambar 3.14b, IB = 20 µA pada VBE = 0.7 V. Dari Gambar 3.14a kita menemukan bahwa IC = 2,5 mA di persimpangan IB = 20 A dan VCE =15 V.
PROBLEM
1. Sebuah transistor mempunyai βdc sebesar 150. Jika arus kolektor sama dengan 45 mA, berapakah besarnya arus basis?
Dik : βdc = 150 Ic = 45 mA
Dit : IB = ……?
SOAL PILIHAN GANDA
- Download HTML klik disini
- Download File Rangkaian klik disini
- Download Video Rangkaian klik disini
- Download Data Sheet Resistor 10k klik disini
- Download Data sheet LED klik disini
- Download Data Sheet Dioda 1N4001 klik disini
- Download Data Sheet POT-HG klik disini
No comments:
Post a Comment